Tidak ada satupun jenis ibadah dalam Agama Islam itu tidak memiliki tujuan atau dalam istilah Agama kita Kemaslahatan, Dalam perihal zakat Al-Qur'an surat at-taubah ayat 103 menjelaskan tujuan zakat dengan 2 kata singkat yaitu Tath-hir ( membersihkan ) dan tazkiyah ( mensucikan ). Hal ini sudah menyangkut berbagai hal kebersihan dan kesucian, baik materi maupun spritual.
Baca Juga : Perbedaan Zakat, Infaq dan Sedekah
Pada kesempatan hari ini saya akan menguraikan tujuan zakat bagi Muzakki ataupun Pemberi zakat yaitu :
1. Mensucikan diri dari sifat kikir
Sifat kikir seperti dijelaskan dalam AL-Quran :
" Sesungguhnya manusia itu sangat kikir ( Qs. Al-isra' : 100 )
Dengan mengeluarkan zakat berarti kita berbagi kepada orang yang membutuhkan, dengan demikian berarti kita menghilangkan sifat dasar kikir yang ada dalam diri kita.
2. Merupakan wujud syukur
Nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita sangat banyak, sehingga kita tak mampu untuk menghitungnya, bukan persoalan menghitung nikmat Allah yang diminta kepada kita akan tetapi perbanyak bersyukur, sebab hal ini dijelaskan oleh Allah dalam firmannya :
" Dan ( ingatlah ) ketika Tuhanmu memaklumkan " Sesungguhnya jika kamu bersyukur maka pasti kami akan menambah ( nikmat ) kepadamu dan sebaliknya jika kamu mengingkari ( nikmatku ), maka sesungguhnya azabku sangatlah pedih ( QS. Ibarahim : 7 )
Salah satu bentuk kesyukuran kita dengan mentaati perintah Allah Subahanu wata'ala, zakat merupakan perintah Allah dengan berzakat berarti kita telah bersyukur terhadap nikmat yang begitu banyak yang telah kita peroleh.
3. Mewaspadai hati dari cinta dunia
Dengan adanya perintah zakat, diharapkan manusia dapat menahan dan mengurangi kecintaan terhadap harta secara berlebih-lebihan, menahan diri tidak dikuasai oleh harta, dan sekaligus merupakan peringatan bahwa kebahagiaan hidup itu tidak akan dapat dicapai dengan penundukan jiwa terhadap harta. Justru kebahagiaan hidup itu dapat dicapai dengan mengeluarkan harta kita di jalan Allah, dalam rangka menggapai Ridhanya.
4. Mengembangkan kekayaan Bathin
Seseorang yang dengan tulus ikhlas memberikan sesuatu yang sangat dicintainya kepada orang lain, maka orang tersebut akan merasa besar, tegar, dan luas jiwanya.
Sekaligus dia sudah berusaha untuk menghilangkan kelemahan jiwanya, menghilangkan bujukan dan rayuan setan, serta hawa nafsunya. Inilah yang barangkali ditegaskan oleh Rasulullah :
" Tangan yang di atas (pemberi) itu lebih mulia daripada tangan yang dibawah (penerima) "
5. Menarik Rasa Simpati Dalam Diri
Zakat itu juga berfungsi mengikat antara sikaya dan simiskin dengan ikatan yang kuat, penuh kecintaan persaudaraan dan tolong menolong Sabda Rasulullah :
" Hati itu tertarik untuk mencintai orang-orang yang berbuat baik kepadanya dan membenci orang yang berbuat jelek kepadanya ".
6. Zakat Mensucikan Harta
Dalam Harta kita ada hak orang lain yang harus kita berikan lewat kewajiban membayar zakat sebagaimana firman Allah :
" Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian ". ( QS. Az-zariyat : 19 )
Dengan demikian apabila kita telah berzakat berarti kita telah membersihkan harta itu dari harta yang kita miliki. Rasulullah Bersabda :
" Apabila engkau telah mengeluarkan zakat, maka sesungguhnya engkau telah menghilangkan keburukannya ".
Itulah Enam Tujuan kita mengeluarkan Zakat, semoga kita menjadi hamba Allah yang bertaqwa Aaamiin Ya Rabbal Alamiin.
Tags
Al-Islam