Bismillahirrahmanirrahim, Allah telah memberikan satu nikmat kepada manusia yang tiada ternilai harganya. Karunia ini yang membedakan manusia dengan hewan. Dengan adanya akal manusia dapat berperilaku dan bertindak sesuai dengan koridor kemanusiaan. Dengan akal seseorang dapat berpikir sebelum bertindak.
Hanya orang-orang yang berilmu yang mempergunakan nikmat akal sebaik-baiknya. Untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang luas tentunya harus belajar. Allah menjelaskan perbedaan antara orang yang berilmu pengetahuan dengan yang tidak Dalam Firmannya :
Hanya orang-orang yang berilmu yang mempergunakan nikmat akal sebaik-baiknya. Untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang luas tentunya harus belajar. Allah menjelaskan perbedaan antara orang yang berilmu pengetahuan dengan yang tidak Dalam Firmannya :
" Katakanlah " adakah sama antara orang-orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui ? " Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran ( QS. Az-Zumar : ayat 9 ).
Menuntut ilmu itu adalah kewajiban setiap muslim, tanpa ilmu amal ibadah kita sia-sia, dengan ilmu kita beramal, dengan ilmu kita berbuat, dengan ilmu kita hidup berbahagia duni akhirat, Insha Allah.
Sabda Nabi : " Menuntut ilmu adalah kewajiban tiap orang Muslim " ( HR. Ibnu Majjah )
Dalam hadits lain Rasulullah menjelaskan bahwa : siapa yang menempuh jalan dalam rangka menuntut ilmu pengetahuan, maka Allah akan memudahkan baginya jalan kesurga " ( HR. Bukhari )
Orang yang berilmu tidaklah sama dengan orang bodoh. Orang yang berilmu atau dalam bahasa arab dikenal dengan orang alim akan mempunyai kedudukanyang terhormatdalam masyarakat, disegani, dihormati dan dijadikantempat bertanya oleh masyarakat. Berbeda dengan orang bodoh, yang hanya menjadi bahan olokan orang lain, dipandang hina dan disepelekan.
Allah berjanji dalam Al-Qur'an bahwa Allah akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu, dijelaskan dalam firmannya :
" Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang berlmu beberapa derajat " ( QS. Almujadalah : ayat 11 ).
Selain kepandaian, seseorang juga harus berbekal keimanan. Iman dan ilmu merupakan dua komponen utama supaya derajat seseorang menjadi tinggi. Makanya dalam ayat diatas Allah berjanji akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu. kecenderungan seseorang yang menyalahkan ilmunya karena tidak didasari dengan iman, maka ia akan memepergunakan ilmunya untuk membodohi orang lain.
Makanya ilmu dibarengi dengan iman, agar keselamatan hidup dunia akhirat kita dapatkan, sebab bagaimana mungkin kita bisa beribadah tanpa memiliki ilmu pengetahuan, ilmu penting kita miliki, baik itu ilmu duniawi, lebih-lebih lagi ilmu ukhrawi ( akhirat ).
Lantas adakah batasan usia dalam menuntut ilmu itu ?
Rasulullah katakan : " Tuntutlah Ilmu dari Buaian sampai keliang lahat, karenanya tidak ada batasan dalam menuntut ilmu, ilmu bisa kita dapatkan dibangku sekolah, saat usia sekolah. Ilmu juga bisa kita dapatkan dengan menghadiri majelis ilmu, membaca, dan mendengarkan nasehat baik dari orang lain.
Itulah keistimewaan orang yang beriman dan berilmu pengetahuan, semoga kita selalu dalam lindungan Allah, istiqamah dalam beriman dan berilmu pengetahuan.
Tags
Al-Islam