Dalam kehidupan ini, selaku Muslim kita mengemban tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan, karena kita tidak diciptakan untuk berbuat sesuka hati, namun ada aturan dan rambu-rambu yang musti dipatuhi.
Layaknya berada di jalan raya, para pengendara terikat dengan aturan lalu lintas, maka saat pengemudi taati peraturan lalu lintas, maka akan selamat. Sebaliknya jika pengemudi tidak menta'ati aturan lalu lintas tersebut, maka kecelakaan di jalan raya adalah tantangannya.
Begitulah dalam hidup yang kita jalani ini, kita tidak bisa berbuat sesuka hati, karena ada peraturan yang mengikat kita. Kewajiban yang kita emban itu salah satunya adalah melaksanakan shalat, shalat adalah tiang Agama yang wajib bagi setiap Muslim dan Muslimah yang telah baligh dan berakal.
Namun terkadang dalam kehidupan ini, kesibukan kita mencari uang, demi mendapatkan gaji ataupun penghasilan sebesar-besarnya kewajiban lima kali sehari semalam ini sering terabaikan, Paling lama hanya membutuhkan waktu antara 5-15 menit bahkan lebih cepat daripada itu.
Baca Juga : Godaan Setan Saat Sakaratul Maut
Namun apakah kita telah menunaikan kewajiban kita itu dalam 5 waktu sehari-semalam ? jika mau kita hitung waktu yang wajib untuk kita habiskan dalam shalat tersebut jika rata-rat 1 waktu shalat kita membutuhkan waktu 10 menit maka 10 X 5 = 50 menit atau kurang 10 menit 1 jam, katakanlah 1 jam sehari semalam waktu wajib untuk menegakkan shalat.
Waktu sehari-semalam adalah 24 jam, 1 jam waktu untuk shalat 5 waktu kita masih enteng meninggalkannya ! pertanyaannya seberapa besar Gajimu Sehingga mudah meninggalkan Shalat ?
Padahal dalam bekerja kita memiliki waktu istirahat untuk Ishoma ( istirahat, sholat dan makan ), kenapa waktu yang diberikan itu justru tidak kita gunakan untuk menghambakan diri kepadanya ?
Betapa durhakanya kita, pekerjaan yang kita geluti adalah untuk mendapatkan nafkah, nafkah yang kita terima merupakan rezeki dari Allah SWT, kenapa saat perintah sang Maha Pemberi Rezeki itu datang kita abaikan.
Mudah memang meninggalkan Shalat, setan bahagia saat muslim tidak mau mengerjakan shalat, berarti kita telah gagal melawan godaan setan yang tujuan hidupnya adalah mencari teman sebanyak-banyaknya, untuk menemaninya nanti di dalam Neraka...WALLAHU A'lam.
semoga dengan artikel sederhana ini, dapat menjadi renungan bagi kita, bahwa seberapa besarnya gaji yang kita dapatkan tidak akan mendapatkan keberkahan saat perintah Allah SWT kita abaikan.
Apalah gunanya kekayaan dan harta yang melimpah jika keberkahan hidup itu tidak kita dapatkan.
Layaknya berada di jalan raya, para pengendara terikat dengan aturan lalu lintas, maka saat pengemudi taati peraturan lalu lintas, maka akan selamat. Sebaliknya jika pengemudi tidak menta'ati aturan lalu lintas tersebut, maka kecelakaan di jalan raya adalah tantangannya.
Begitulah dalam hidup yang kita jalani ini, kita tidak bisa berbuat sesuka hati, karena ada peraturan yang mengikat kita. Kewajiban yang kita emban itu salah satunya adalah melaksanakan shalat, shalat adalah tiang Agama yang wajib bagi setiap Muslim dan Muslimah yang telah baligh dan berakal.
Namun terkadang dalam kehidupan ini, kesibukan kita mencari uang, demi mendapatkan gaji ataupun penghasilan sebesar-besarnya kewajiban lima kali sehari semalam ini sering terabaikan, Paling lama hanya membutuhkan waktu antara 5-15 menit bahkan lebih cepat daripada itu.
Baca Juga : Godaan Setan Saat Sakaratul Maut
Namun apakah kita telah menunaikan kewajiban kita itu dalam 5 waktu sehari-semalam ? jika mau kita hitung waktu yang wajib untuk kita habiskan dalam shalat tersebut jika rata-rat 1 waktu shalat kita membutuhkan waktu 10 menit maka 10 X 5 = 50 menit atau kurang 10 menit 1 jam, katakanlah 1 jam sehari semalam waktu wajib untuk menegakkan shalat.
Waktu sehari-semalam adalah 24 jam, 1 jam waktu untuk shalat 5 waktu kita masih enteng meninggalkannya ! pertanyaannya seberapa besar Gajimu Sehingga mudah meninggalkan Shalat ?
Padahal dalam bekerja kita memiliki waktu istirahat untuk Ishoma ( istirahat, sholat dan makan ), kenapa waktu yang diberikan itu justru tidak kita gunakan untuk menghambakan diri kepadanya ?
Betapa durhakanya kita, pekerjaan yang kita geluti adalah untuk mendapatkan nafkah, nafkah yang kita terima merupakan rezeki dari Allah SWT, kenapa saat perintah sang Maha Pemberi Rezeki itu datang kita abaikan.
Mudah memang meninggalkan Shalat, setan bahagia saat muslim tidak mau mengerjakan shalat, berarti kita telah gagal melawan godaan setan yang tujuan hidupnya adalah mencari teman sebanyak-banyaknya, untuk menemaninya nanti di dalam Neraka...WALLAHU A'lam.
semoga dengan artikel sederhana ini, dapat menjadi renungan bagi kita, bahwa seberapa besarnya gaji yang kita dapatkan tidak akan mendapatkan keberkahan saat perintah Allah SWT kita abaikan.
Apalah gunanya kekayaan dan harta yang melimpah jika keberkahan hidup itu tidak kita dapatkan.
Tags
Al-Islam