Ada orang yang percaya pada keberadaan hantu, ada juga yang tidak percaya. Kebanyakan orang awam memahami bahwa hantu ada, tetapi dalam pemahaman yang salah.
Bca Juga : Mengenal Ruqyah yang dilarang dan yang boleh
Berbagai jenis hantu, hantu yang tampak paling ditakuti masyarakat hantu orang yang telah meninggal. Kebanyakan orang awam berasumsi bahwa hantu adalah wujud dari Roh orang meninggal, terutama meninggal karena dibunuh atau karena kecelakaan. Fakta tentang hantu adalah wujud dari orang meninggal tidak dapat dibenarkan.
Menurut ajaran Islam, Roh-roh orang yang telah meninggal diletakkan ditempat khusus dan dijaga sampai hari kiamat, tidak ada istilah gentayangan atau jelmaan menjadi hantu dan lain sebagainya. Islam tidak menolak keberadaan makhluk-makhluk halus, bahkan supranatural sebagai keberadaan dari makhluk-makhluk halus wajib diyakini, karena keyakinan itu sendiri terdiri dari hal-hal ghaib wajib diimani.
Berarti hantu yang selama ini kita pahami, bukanlah wujud dari roh orang yang telah meninggal, lalu kenapa kadang-kadang kita melihat ada kemiripan dengan orang yang telah meninggal itu, seperti yang kita kenal dengan gentayangan, itulah kerjaannya jin jahat, yang sampai hari kiamat tetap akan mengganggu dan menakut-nakuti manusia agar lalai dalam beribadah.
Sebenarnya tugas Jin dan manusia itu adalah untuk menyembah dan mengabdi kepada Allah, sama seperti dengan tugasnya manusia, akan tetapi pada perjalanannya ada yang lalai, ada yang ingkar, nah jangan karena kita tidak mampu melihat mereka kita menjadi pengikut setianya, karena hal ini telah di ingatkan oleh ALLAH SWT, dalam firmannya :
“Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan, sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga ia menanggalkan pakaiannya dari keduanya untuk memperlihatkan–kepada keduanya–‘auratnya. Sesungguhnya, iblis dan golongannya bisa melihat kamu dari suatu tempat yang (di sana) kamu tidak bisa melihat mereka.” (Qs. Al-A’raf:27)
Bagaimana Kalau Suatu Saat Kita Melihat Jin / Setan Jahat ?
Jangankan manusia biasa Rasulullah sendiri pernah juga ditakuti oleh setan, seperti diceritakan : Beberapa setan ketika datang dari berbagai lembah ingin menyakiti Rasulullah Shallallahu ' alaihi wa sallam. Mereka turun dari beberapa gunung, dan di antara mereka ada yang membawa obor dengan api berkobar. Dia ingin membakar Rasulullah Shallallahu ' alaihi wa sallam. Beliaupun merasa takut. Kemudian datang Malaikat Jibril ' dan mengajarkan kepada Nabi, bacalah :
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, yang tidak akan dilewati oleh orang baik dan orang durhaka, dari kejahatan apa yang diciptakan dan dijadikan-Nya, dari kejahatan apa yang turun dari langit dan yang naik ke dalamnya, dari kejahatan yang tumbuh di bumi dan yang keluar darinya, dari kejahatan fitnah-fitnah malam dan siang, serta dari kejahatan-kejahatan yang datang (di waktu malam) kecuali dengan tujuan baik, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.”
Seketika itu, api yang dibawa setan tadi langsung padam dan merekapun pergi.
(HR. Ahmad 3/419 dengan sanad yang shahih, Ibnus Sunni no. 637, Majma’uz Zawa’id 10/127 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)
Tags
Al-Islam