Mengolok-olokan Agama Islam bagi penganutnya adalah Hukumnya Murtad ( keluar dari Agama Islam ). Allah Berfirman :
" Katakanlah Apakah dengan Allah, Ayat-ayatnya dan Rasul-Rasulnya kamu selalu memperolokkan ? tidak Usah kamu minta maaf, karena kamu telah kafir sesudah kamu berminan ( At-taubah 65-66 )."
Baca Juga : Manfaat Gerakan Shalat Bagi Kesehatan
Mengolok-olok ada dua macam :
Pertama, mengolok-olok secara nyata ( terus terang ) seoperti mereka mengatakan : " belum pernah kami melihat seperti para ahli Al-Qur'an ini, orang yang lebih buncit perutnya, lebih dusta lisannya, dan lebih pengecut dalam peperangan. bahkan mereka mengatakan Agama kalian adalah Agama kuno, Agama ketinggalan zaman dan sejenis ucapan yang menghina Islam.
Jika kita perhatikan dengan kondisi zaman hari ini bahwa memang telah banyak terjadi orang yang meperolok-olokkan Agama Islam bahkan oleh penganutnya sendiri, seperti menyebarkan kebencian lewat media sosial, tidakkah mereka membaca ayat-ayat Allah bahwa hal itu menyebabkan kekafiran yang nyata.
Kedua, Mengolok-olok secara tidak terus terang seperti mengedipkan mata, menjulurkan lidah, memonyongkan bibir, meremehkan dengan isyarat tangan ketika membaca Kitabullah atau Hadist Rasulullah SAW. Menuduh Islam adalah Agama hina, menganiaya kaum lemah wanita dan Anak-anak, membolehkan perceraian dan lain sebagainya.
Dari kesekian banyaknya bentuk dan jenis olok-olok dimasa lampau telah kembali terulang dimasa sekarang ini, sehingga ini menyebabkan jika yang memperolok adalah umat Islam maka menjadi Murtad dan jatuh dalam kekufuran yang nyata, sedangkan jika berasal dari luar Islam maka celakah mereka dan mendapatkan azab yang pedih nantinya, baik itu terjadi didunia maupun di akhirat.
Semoga kita terhindar dari sikap memperolokkan Agama Islam ini, agar mendapatkan perlindungan dan keselamatan dalam hidup di dunia ini.
Tags
Al-Islam