Modus Penipuan saat sekarang ini semakin canggih, bahkan jarak jauh juga bisa dilakukan, inilah salah satu sikap penyalahgunaan tekhnologi untuk berbuat kejahatan.
Sutau hari ada seseorang yang menelvn saya, diberitahukan kepada saya bahwa, saya sebagai pemenang undian bla..bla..gitu, yang menjadi pertanyaan bagi saya dan hanya terucap dalam hati saja, darimana saya bisa menang undian ikut program yang disebutkannya saja saya gak pernah.
Dari beberapa kejanggalan itu saya berfikir bahwa ini, adalah penipuan lalu saya tutup telvonnya, namun sang penipu tidak kapok, serta kembali menelvn saya, akhirnya muncul ide mengerjai nie penipu.
Saya disuruh kembali berangkat keATM, saya mengiyakan setelah beberapa menit ditanya, beginilah kronologisnya :
Penipu : Udah sampai Atm pak..?
Saya : Udah ( wkwk...padahal saya masih dirumah )
Penipu : Ok, sekarang silahkan bapak masukkan kartu ATM nya lali lanjutkan
Saya : OK, udah Pak.
Dipandulah saya untuk tekan tombol ini dan itu ( Padahal saya masih dirumah ), ternyata kita dipandu oleh sang penipu seolah2 kita ditransfer padahal kita yang akan mentransfer uang kepada rekeningnya dia.
Penipu : Udah selesai ya pak..? kok laporannya disini Gagal...
Yang dimaksud penipu ini gagal karena uang saya gak kunjung terkirim ke ATM nya dia ( gimana mau terkirim coba ' saya gak ke ATM, goblok nie penipu wkwk )
Ya itulah sekilas saya hampir ditipu oleh seorang yang saya gak kenal sama sekali dan entah dapat nomor saya dari siapa, ternyata udah banyak korban teman saya ada yang kena 5 juta bahkan sampai 10 juta.
Sho...berhati-hatilah saat ada yang menghubungi kita tentang hadiah, menang undian, menang quis dan lain sebagainya, saran saya abaikan saja, kalau kita tidak pernah merasa ikut undian itu.
Sutau hari ada seseorang yang menelvn saya, diberitahukan kepada saya bahwa, saya sebagai pemenang undian bla..bla..gitu, yang menjadi pertanyaan bagi saya dan hanya terucap dalam hati saja, darimana saya bisa menang undian ikut program yang disebutkannya saja saya gak pernah.
Saat itu juga sang penipu minta saya untuk menuju ATM, padahal mau ditransfer tapi kok saya dipaksa-paksa buat ke ATM ( Alasannya ini proses agak berbeda dengan transfer biasa, dan kalau saya tidak dipandu maka saya akan terkena Administrasi yang tidak sedikit ), jika mengikuti panduannya akan gratis serta pajak ditanggung perusahaan.
Saya disuruh kembali berangkat keATM, saya mengiyakan setelah beberapa menit ditanya, beginilah kronologisnya :
Penipu : Udah sampai Atm pak..?
Saya : Udah ( wkwk...padahal saya masih dirumah )
Penipu : Ok, sekarang silahkan bapak masukkan kartu ATM nya lali lanjutkan
Saya : OK, udah Pak.
Dipandulah saya untuk tekan tombol ini dan itu ( Padahal saya masih dirumah ), ternyata kita dipandu oleh sang penipu seolah2 kita ditransfer padahal kita yang akan mentransfer uang kepada rekeningnya dia.
Penipu : Udah selesai ya pak..? kok laporannya disini Gagal...
Yang dimaksud penipu ini gagal karena uang saya gak kunjung terkirim ke ATM nya dia ( gimana mau terkirim coba ' saya gak ke ATM, goblok nie penipu wkwk )
Saya : Oh..ditunggu aja pak 2 X 24 ( hehe mampus lho gue kerjain, dalam hati ) Eh ni penipu marah-marah ma saya,,,
Penipu : Bapak mau nipu saya mau kerjain saya, Bapak jangan main-main pak, saya bisa jebloskan bapak ke penjara.
Saya : Wkwkw, gak salah tu Pak, bukannya bapak yang nipu saya..! cari uang yang halal aja pak kasian pak kalau korban orang pas2an tabungan yang ada buat makan harian aja...( saya sok nasehati pula ).
Penipu : kampret lho, anjing lho, ( dan macam lagi deh kata-kata kasarnya )
Saya : " ( Putuskan Telvn ) "
Sho...berhati-hatilah saat ada yang menghubungi kita tentang hadiah, menang undian, menang quis dan lain sebagainya, saran saya abaikan saja, kalau kita tidak pernah merasa ikut undian itu.
Kalau memang kita akan diberi hadiah, perusahaan yang benar-benar membayar itu dengan sendirinya akan mengirimkan barang atau hadiahnya kerumah kita, dan jika jarak kantornya dekat, pastilah kita disuruh datang kekantor untuk mengambil hadiahnya.
Tags
Menulis