Setiap amalan yang kita lakukan diatas dunia ini, nanti akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah SWT, amal kebaikan maupun amal keburukan, sekecil apapun tidak akan pernah luput dari pengawasan Malaikat Rakib dan Atid.
Proses setelah terjadinya hari kiamat akan melalui beberapa fase, sampailah kepada hari pertimbangan amal ( Yaumul Mizan ), endingnya adalah kemana diri kita akan dibawa, jika berat amalan baik, maka surga dengan segala keindahannya akan kita temui, sebaliknya jika amalan buruk lebih berat maka Neraka dengan segala keburukan dan azab yang sangat pedih siap menanti kedatangan kita.
Sebagaimana firman Allah tentang surga dan neraka itu adalah :
" Peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksaan neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa untuk mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya..” (QS. Al-Baqarah : 24-25).
Lantas bagaimanakah nasib orang yang sama berat antara amal kebaikan dan amal keburukannya ?
Ulama berpendapat bahwa mereka yang apabila saat ditimbang amal kebaikan dan keburukannya sama berat maka ditempatkan disuatu tempat antara surga dan neraka yang disebut dengan Al-A'raf.
Al-A'raf adalah suatu tempat yang tinggi lebih tinggi dari posisi surga maupun neraka, bagi mereka itu akan bisa melihat keindahan dan kenikmatan penghuni surga dan dapat pula melihat bagaimana pedihnya penghuni neraka saat di azab.
Firman Allah SWT, dalam surat Al-A'raf sebagai berikut : " Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di atas A’raaf itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan tanda-tanda mereka. dan mereka menyeru penduduk surga: “Salaamun ‘alaikum“. mereka belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin segera (memasukinya). Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu. Dan orang-orang yang di atas A’raaf memanggil beberapa orang (pemuka-pemuka orang kafir) yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan: “Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan itu, tidaklah memberi manfaat kepadamu.” (QS. Al A’raf 46-48)
Maka penghuni Al-a'raf disebut Ashabul A'raf mereka akan bahagia tatkala melihat orang-orang yang berada dalam surga, akan tetapi mereka akan menangis saat melihat penghuni neraka meratap, meraung, dan teriak kesakitan karena menjalani siksaaan yang amat pedih.
Lalu Berapa lamakah penghuni Al-a'raf itu akan berada disitu ? tidak diketahui dengan pasti berapa lama mereka akan berada di Al-a'raf karena ini rahasia Allah, namun yang menggembirakan adalah, pada akhirnya penghuni Al-A'raf akan dimasukkan juga kedalam surga. sebagaimana firman Allah : “…Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati.”(QS. Al-A’raf: 49)
Dengan cara apakah mereka akan mengakhiri itu semua? Yaitu setelah mereka mendapatkan syafa’at dari Nabi. Wallahu A'lam ( Dan Allah Lebih mengetahui semua keadaan ).
Baca Juga Ya : Hukum Duduk Diatas Kuburan
Tags
Al-Islam