Melahirkan adalah hal yang paling membanggakan dan juga membahagiakan bagi seorang wanita, terasa sempurna menjadi seorang istri saat telah melahirkan seorang anak, karena begitu banyak para istri didunia ini yang belum diberi kesempatan untuk melahirkan dan memiliki anak.
Namun terkadang tanpa diinginkan tidak semua wanita dan para ibu hamil itu bisa melahirkan dengan proses persalinan yang normal, bahkan karena beberapa kondisi dan keadaan ia harus menghadapi kenyataan harus melahirkan dengan jalan operasi Caesar, operasi caesar berasal dari bahasa inggris caesarean yang bermakna proses persalinan melalui jalaan operasi lewat irisan diperut ibu hamil. Diharuskan operasi caesar ini dilakukan karena proses melahirkan melalui vagina tidak bisa dilakukan oleh dokter karena beresiko bahaya medis yang membahayakan bagi seorang ibu hamil.
Banyak faktor yang menyebabkan seorang ibu hamil harus dilakukan operasi caesar yaitu :
1. Karena Panggul sempit, sempitnya panggul seorang ibu hamil menyebabkan seorang anak gagal dilahirkan dengan proses persalinan normal.
2. Makrosomia ( Bayi terlalu Besar ), bayi normal beratnya berkisar antara 2,5 kg - 4 kg, jika berlebih dari berat normal kemungkinan besar bayi sulit dilahirkan dengan proses normal, meskipun ada yang berhasil lahir dengan jalan normal.
3. Letak Plasenta rendah, ketika plasenta menutupi jalan lahir, maka akan segera diambil tindakan operasi caesar oleh dokter.
4. Penyebab lainnya, jika karena kondisi ibu telah pernah melahirkan dengan operasi saecar maka besar kemungkinan kehamilan berikutnya proses melahirkan dengan cara operasi saecar pula.
Lalu adakah cara alami untuk mempercepat memulihkan luka bekas operasi saecar itu? jawabannya ada, cara cepat mengatasi luka saecar dengan mengkonsumsi ikan gabus.
Ikan Gabus adalah jenis ikan yang jarang dibudidayakan oleh petani, akan tetapi ia banyak hidup liar dibanyak perairan di Indonesia, ikan gabus memiliki nama yang berbeda untuk beberapa daerah, meskipun ada yang memberikan nama yang sama seperti dijawa dikenal dengan ikan kotes atau ikan kutuk, sedangkan didaerah betawi dikenal dengan ikan kocolan, daerah sunda menyebutnya ikan haruan, ikan bocek kata orang riau, licingan, kobus dan sebagainya.
Kandungan Gizi Ikan Gabus dapat dilihat dari tabel berikut :
Selain seperti hal diatas, ikan gabus juga dikenal mengandung Albumin, yaitu sekitar 6,2 g setiap 100 g ikan gabus, Albumin inilah yang yang bisa menyembuhkan proses luka pasca saecar, sehingga ikan gabus semakin populer setelah beberapa rumah sakit telah memanfaatkan ikan gabus sebagai sumber albumin bagi pasien yang kekurangan Albumin, serta untuk terapi pengobatan pasien, dan juga mempercepat pemulihan luka bakar, luka biasa serta luka pasca operasi saecar.
Mengkonsumsi ikan gabus akan cepat meregenerasi sel yang telah mati, sehingga mempercepat penyembuhan luka operasi.
Bagi anda yang sedang menjalani proses penyembuhan luka saecar tidak ada salahnya mencoba mengkonsumsi ikan gabus ini, semoga artikel ini bermanfaat.