Setiap orang yang mengaku beriman pasti akan diuji oleh Allah SWT, semakin tinggi derajat keimanan seorang hamba, maka akan semakin tinggi pula ujian yang akan datang kepadanya.
Beriman bermakna mengucapkan dengan lisan, meyakini dalam hati, dan mengamalkan dengan seluruh anggota tubuh. Belum bisa dikatakan seseorang itu beriman jika tiga hal tersebut tidak ada dalam dirinya, ataupun salah satunya hilang.
Kekayaan seseorang yang dimiliknya merupakan ujian, kemiskinan yang melanda merupakan ujian, sehat dan sakit merupakan ujian, lantas apakah kita berhasil melalui setiap ujian yang datang itu.
Jika ada seorang hamba, mengaku beriman lalu ia menyatakan dirinya telah terlepas dari ujian maka inilah adalah pernyataan salah besar, karena tidak mungkin seseorang yang telah mengaku beriman Allah biarkan saja keadaanya seperti itu.
Bahkan Allah Berfirman :
" Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu benar-benar akan mendengar dari orang-orang yang diberi al-Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan ( Âli ‘Imrân/3 : 186 )
Berdasarkan dalil diatas, maka tidak bisa disangkal lagi bahwa setiap hamba akan diuji, baik dari internal dirinya maupun dari eksternal dirinya, semuanya tidak akan lepas dari yang namanya ujian.
Adakah Mu'min terbaik, setelah diberikan ujian tersebut ?
Dijelaskan selanjutnya dalam surah Al-Baqarah ayat 155 :
" Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.( Al-Baqarah : 155 )
Setiap sisi kehidupan kita ada ujian didalamnya, maka kembali kepada diri kita masing-masing apakah kita mampu menghadapi semua ujian itu...?
Orang yang sukses dalam menghadapi dan menjalani ujian dalam hidup ini adalah orang-orang yang sabar. Yang Ikhlas dengan setiap ujian yang datang kepadanya, lalu tidak lupa mengucapkan " Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un " ( Sesungguhnya segala sesuatu itu datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah SWT.
Jika telah begitu adanya, maka inilah orang-orang yang beruntung, karena keyakinannya menyatakan, tidak ada satu kejadianpun dipermukaan bumi ini selain atas izin dan kuasa sang pencipta ( Allah SWT ).
Dengan kesabaran ujian itu kita hadapi, kebahagian yang akan kita dapati, bahagia dunia hingga akhirat nantinya, Aaamiin.
Baca Juga : Lima Pelajaran Berharga Dari Lebah
Kekayaan seseorang yang dimiliknya merupakan ujian, kemiskinan yang melanda merupakan ujian, sehat dan sakit merupakan ujian, lantas apakah kita berhasil melalui setiap ujian yang datang itu.
Jika ada seorang hamba, mengaku beriman lalu ia menyatakan dirinya telah terlepas dari ujian maka inilah adalah pernyataan salah besar, karena tidak mungkin seseorang yang telah mengaku beriman Allah biarkan saja keadaanya seperti itu.
Bahkan Allah Berfirman :
" Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu benar-benar akan mendengar dari orang-orang yang diberi al-Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan ( Âli ‘Imrân/3 : 186 )
Berdasarkan dalil diatas, maka tidak bisa disangkal lagi bahwa setiap hamba akan diuji, baik dari internal dirinya maupun dari eksternal dirinya, semuanya tidak akan lepas dari yang namanya ujian.
Adakah Mu'min terbaik, setelah diberikan ujian tersebut ?
Dijelaskan selanjutnya dalam surah Al-Baqarah ayat 155 :
" Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.( Al-Baqarah : 155 )
Setiap sisi kehidupan kita ada ujian didalamnya, maka kembali kepada diri kita masing-masing apakah kita mampu menghadapi semua ujian itu...?
Orang yang sukses dalam menghadapi dan menjalani ujian dalam hidup ini adalah orang-orang yang sabar. Yang Ikhlas dengan setiap ujian yang datang kepadanya, lalu tidak lupa mengucapkan " Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un " ( Sesungguhnya segala sesuatu itu datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah SWT.
Jika telah begitu adanya, maka inilah orang-orang yang beruntung, karena keyakinannya menyatakan, tidak ada satu kejadianpun dipermukaan bumi ini selain atas izin dan kuasa sang pencipta ( Allah SWT ).
Dengan kesabaran ujian itu kita hadapi, kebahagian yang akan kita dapati, bahagia dunia hingga akhirat nantinya, Aaamiin.
Tags
Al-Islam