Pergantian tahun tentunya terjadi hanya 1 kali dalam setahun, semakin berganti tahun maka akan semakin menambah usia kita, namun apakah kita pernah menyadari bahwa usia kita bertambah, sesungguhnya jatah hidup kita malah menjadi berkurang, kenapa demikian?
Karena semakin bertambahnya usia maka akan semakin dekat kita kepada kematian, kematian adalah suatu kepastian dan tidak dapat diundur meskipun kita merasa bahwa belum waktunya seseorang itu meninggalkan dunia ini.
Oleh sebab itu, jangan terlalu bergembira yang berlebihan dengan pergantian tahun, seperti mengadakan kegiatan-kegiatan yang terkadang tidak bermanfaat sama sekali untuk kita dan orang-orang disekitar kita.
Lantas, ketika tahun baru itu datang " Apa yang ada dalam pikiran kita ? apakah kita selalu memikirkan dunia, ataupun kita tidak peduli dengan jatah hidup kita yang semakin berkurang ? semakin larut kita dengan kehidupan dunia, semakin lalai kita mempersiapkan bekal untuk akhirat kelak.
Maka apabila ditanya " Apa persiapan kita untuk menghadapi pergantian tahun ? maka sesungguhnya yang musti kita persiapkan adalah bekal untuk kematian, karena kita tidak pernah tau, apakah maut itu datang hari ini ? besok ? maupun lusa.
Maka yang seharusanya kita renungi tatkala pergantian tahun itu adalah :
1. Berapa banyak kesalahan dan dosa yang telah saya perbuat selama ini ?
Setiap hari kita hidup didunia, tentunya tidak terlepas dari melakukan kesalahan dan dosa, sejauh mana kesalahan dan dosa yang telah kita lakukan ? maka musti menjadi renungan bagi kita, karena pergantian tahun, mengingatkan kepada kematia.
Jika tahun telah berganti, dosa dilewatkan begitu saja, maka merugilah kita sebagai seorang Muslim artinya tidak ada penyesalan sedikitpun untuk merubah kebisaan buruk kita tersebut.
2. Berapa banyak bekal kita untuk akhirat ?
Sederapa sibuknya kita hidup dunia, maka satu hal yang perlu kita ingat, bahwa hidup ini tak selamanya, suatu hari kita akan kembali menghadap kepada sang pencipta, kita akan mempertanggung jawabkan semua perbuatan kita semasa hidup didunia ini.
sebagaimana firman Allah Dalam Al-Qur'an :
Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Allah di giring ke dalam neraka, lalu mereka dikumpulkan semuanya. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan. Dan mereka berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan." Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan. Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka kepada Tuhanmu, Dia telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi. (QS Fusilat ayat : 19-23)
Untuk itulah mari sama-sama kita jadikan momentum pergantian tahun sebagai renungan bagi kita, semoga kita menjadi orang-orang yang beruntung.
Karena semakin bertambahnya usia maka akan semakin dekat kita kepada kematian, kematian adalah suatu kepastian dan tidak dapat diundur meskipun kita merasa bahwa belum waktunya seseorang itu meninggalkan dunia ini.
Oleh sebab itu, jangan terlalu bergembira yang berlebihan dengan pergantian tahun, seperti mengadakan kegiatan-kegiatan yang terkadang tidak bermanfaat sama sekali untuk kita dan orang-orang disekitar kita.
Lantas, ketika tahun baru itu datang " Apa yang ada dalam pikiran kita ? apakah kita selalu memikirkan dunia, ataupun kita tidak peduli dengan jatah hidup kita yang semakin berkurang ? semakin larut kita dengan kehidupan dunia, semakin lalai kita mempersiapkan bekal untuk akhirat kelak.
Maka apabila ditanya " Apa persiapan kita untuk menghadapi pergantian tahun ? maka sesungguhnya yang musti kita persiapkan adalah bekal untuk kematian, karena kita tidak pernah tau, apakah maut itu datang hari ini ? besok ? maupun lusa.
Maka yang seharusanya kita renungi tatkala pergantian tahun itu adalah :
1. Berapa banyak kesalahan dan dosa yang telah saya perbuat selama ini ?
Setiap hari kita hidup didunia, tentunya tidak terlepas dari melakukan kesalahan dan dosa, sejauh mana kesalahan dan dosa yang telah kita lakukan ? maka musti menjadi renungan bagi kita, karena pergantian tahun, mengingatkan kepada kematia.
Jika tahun telah berganti, dosa dilewatkan begitu saja, maka merugilah kita sebagai seorang Muslim artinya tidak ada penyesalan sedikitpun untuk merubah kebisaan buruk kita tersebut.
2. Berapa banyak bekal kita untuk akhirat ?
Sederapa sibuknya kita hidup dunia, maka satu hal yang perlu kita ingat, bahwa hidup ini tak selamanya, suatu hari kita akan kembali menghadap kepada sang pencipta, kita akan mempertanggung jawabkan semua perbuatan kita semasa hidup didunia ini.
sebagaimana firman Allah Dalam Al-Qur'an :
Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Allah di giring ke dalam neraka, lalu mereka dikumpulkan semuanya. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan. Dan mereka berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan." Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan. Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka kepada Tuhanmu, Dia telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi. (QS Fusilat ayat : 19-23)
Untuk itulah mari sama-sama kita jadikan momentum pergantian tahun sebagai renungan bagi kita, semoga kita menjadi orang-orang yang beruntung.
Tags
Al-Islam