Motivasi merupakan perihal penting dalam menumbuhkan semangat seseorang pelajar untuk menjalani kegiatan rutinnya, namun suatu ketika ada saja terjadi dalam diri seorang pelajar rasa malas untuk belajar.
Memang motivasi dalam belajar itu selalu mengalami naik turun, sebagai manusia hal itu wajar terjadi, namun apabila terus-terusan menurun semangat belajar anak, maka ini perlu menjadi perhatian serius bagi kita selaku orang tua, selaku orang tua kita harus jeli melihat hal ini, serta mencari informasi penyebab munculnya rasa malas belajar pada sang anak.
Sebagai manusia yang merupakan makhluk yang memiliki rasa bosan, suatu ketika kita merasakan kebosanan itu akan menghinggapi, tidak hanya seorang belajar bosan menghadapi materi dan rumus, seorang pekerja juga merasakan hal ini, bosan dalam menghadapi rutinitas sehari-hari dalam bekerja.
Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi malas dalam belajar, namun secara garis besar penyebab utamanya adalah karena 2 faktor, faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor Internal :
Turunnya semangat dan motivasi anak dalam belajar sebenarnya disebabkan oleh faktor yang muncul dari dalam diri anak sendiri, penyebab anak malas belajar dari faktor internal adalah :
1. Kurangnya Rasa Percaya Diri.
Anak memiliki rasa percaya diri yang berbeda-beda, ada yang begitu percaya diri, ada yang setengah percaya diri, namun ada juga yang minder.
Jika rasa minder yang berlebihan pada anak terjadi maka perlu menjadi perhatian orang tua agar senantiasa kembali membangkitkan rasa percaya diri sang anak, dengan selalu mendorongnya untuk semangat belajar.
2. Pelajaran Tertentu Bukan Minatnya.
Di Indonesia dengan mengikuti kurikulum, banyak sekali pelajaran yang harus dihadapi oleh sang anak, namun dari semua mata pelajaran tentunya tidak semua yang disukai oleh anak.
Tidak minatnya terhadap pelajaran tersebut menyebabkan semangat belajar anak menjadi menurun, maka sebagai orang tua kita perlu mencari pola bagaimana agar anak tetap mengikuti pelajaran itu dengan baik meski ia tidak menyukainya.
3. Sekolah Yang Ia Jalani Bukan Pilihannya.
Dalam memilih Pendidikan anak, terkadang sebagai orang tua kita tidak melihat dari sisi anak, apakah ia menyukai tempat dimana kita memasukkan ia sekolah.
Pilihan dan keinginan orang tua memasukkan anak kesekolah tertentu erat kaitannya dengan apa yang kita inginkan terhadap sang anak, agar kelak setelah ia tamat dari pendidikannya, menjadi anak yang kita harapkan. Mengabaikan kenyaman anak dalam Pendidikan yang bukan pilihannya tetapi kemauan orang tua saja menyebabkan anak tidak semangat dalam belajar.
Sebagai orang tua kita mestinya mengkomunikasikan hal ini, agar pilihan kita sesuai dengan kemauan anak, dengan mengarahkannya untuk memilih Pendidikan yang tepat untuknya. Hal ini tentunya akan menjadikan anak tidak terpaksa menjalani Pendidikan disuatu sekolah yang telah ia pilih tersebut.
Faktor Eksternal :
1. Lingkungan Keluarga, Sekolah dan Masyarakat.
Lingkungan belajar yang efektif bagi anak adalah dimana situasi dan kondisi dalam keluarga mendukung dalam ia belajar, bagaimana mungkin anak bisa fokus belajar jika dirumah selalu terjadi pertengkaran suami istri, TV yang dihidupkan setiap waktu, pertengkaran dengan saudaranya, dan lain sebagainya.
Lingkungan Sekolah sang anak juga perlu mejadi perhatian orang tua dalam menentukan dimana ia menempuh Pendidikan, mana mungkin ia akan belajar kondusif jika sekolah yang ia jalani berada ditengah pabrik yang bising, atau berada dipusat pasar yang penuh hiruk pikuk dan sebagainya.
Lingkungan Masyarakat yang aman dan nyaman akan membuat situasi anak semangat dalam belajar, teman bermain yang juga suka belajar menambah motivasi anak untuk belajar serta kondisi lainnya yang menyangkut kenyamanan anak dalam belajar.
2. Keberadaan Guru Dan Orang Tua.
Proses Pendidikan ditempuh oleh sang anak karena ia diajarkan oleh Gurunya, maka mengetahui kualitas dan kemampuan guru dalam mengajar sedikit banyaknya harus kita ketahui informasinya.
Informasi ini tentunya bisa kita dapatkan dari teman-teman yang anaknya terlebih dahulu sekolah di sekolah tersebut. Ataupun melihat informasi Profil lulusan dari suatu lembaga Pendidikan dan lainnya.
Orang tua modern, terkadang sibuk dengan aktivitas mencari nafkah bekerja siang dan malam, terkadang terabaikan pendidikan anak, maka perlu sebagai orang tua yang sibuk untuk menyediakan waktu, memperhatikan Pendidikan anak.
Denikianlah Artikel tentang " Inilah Penyebab Anak Malas Belajar " semoga bermanfaat.
Tags
Pendidikan