Paus merupakan hewan laut yang keberadaannya sudah hampir punah. Oleh sebab itu Ikan Paus menjadi hewan yang dilindungi dibeberapa Negara, Namun tahukah anda bahwa ada saja dibelahan dunia ini yang memperlakukan hewan dengan sadis dan kejam. Perlakuan sadis terhadap hewan itu bisa saja terjadi akibat adanya korban dari keganasan sang hewan tersebut, ada juga karena kebutuhan lauk sebagai cara untuk mempertahankan hidup, namun didaratan Eropa ada sebuah tradisi yang sangat sadis terhadap keberadaan ikan paus ini, yaitu daerah Gulfstream.
Daerah Gulfstream memiliki tradisi yang sangat jarang ada dibelahan dunia lain, didaerah ini ada suatu tradisi yang merupakan agenda tahunan bagi mereka yaitu " pembantaian paus secara massal ", ini tentunya bukan hal biasa dilakukan oleh penduduk di negara lain.
Setiap tahun, ratusan bahkan sampai ribuan ikan paus dibantai dan berakhir dengan kematian mereka diperairan Gulfstream, kaena jumlahnya yang begitu banyak sehingga menyebabkan laut dipinggiran perairan Gulfstream menjadi lautan merah bersimbah darah ikan paus tersebut.
Berburu paus dalam tradisi ini disebut dengan 'Grindadrap' namun semua daging paus itu tidak akan dijual setelah mereka dibantai, namun akan dibagikan kepada setiap warga sekitar.
Peristiwa ini sudah menjadi agenda tahunan diperairan Gulfstream, yakni dilaksanakan setiap tanggal 22 november, sehingga tidak heran jika pada musim pembantaian paus ini, air laut diperairan Gulfstream akan berubah menjadi merah.
Nah bagaimana tanggapan anda tentang tradisi ini ?, namanya juga tradisi akan selalu ada saja yang terlihat aneh dan terkesan kejam, namun tidak bagi orang-orang dan warga sekitar yang telah mengenal suatu tradisi yang telah mereka lakukan secara turun temurun.
Baca Yang Lain : Mangadou Tradisi Menangkap Ikan Yang Unik Di SawahLunto
Daerah Gulfstream memiliki tradisi yang sangat jarang ada dibelahan dunia lain, didaerah ini ada suatu tradisi yang merupakan agenda tahunan bagi mereka yaitu " pembantaian paus secara massal ", ini tentunya bukan hal biasa dilakukan oleh penduduk di negara lain.
Setiap tahun, ratusan bahkan sampai ribuan ikan paus dibantai dan berakhir dengan kematian mereka diperairan Gulfstream, kaena jumlahnya yang begitu banyak sehingga menyebabkan laut dipinggiran perairan Gulfstream menjadi lautan merah bersimbah darah ikan paus tersebut.
Berburu paus dalam tradisi ini disebut dengan 'Grindadrap' namun semua daging paus itu tidak akan dijual setelah mereka dibantai, namun akan dibagikan kepada setiap warga sekitar.
Peristiwa ini sudah menjadi agenda tahunan diperairan Gulfstream, yakni dilaksanakan setiap tanggal 22 november, sehingga tidak heran jika pada musim pembantaian paus ini, air laut diperairan Gulfstream akan berubah menjadi merah.
Nah bagaimana tanggapan anda tentang tradisi ini ?, namanya juga tradisi akan selalu ada saja yang terlihat aneh dan terkesan kejam, namun tidak bagi orang-orang dan warga sekitar yang telah mengenal suatu tradisi yang telah mereka lakukan secara turun temurun.
Baca Yang Lain : Mangadou Tradisi Menangkap Ikan Yang Unik Di SawahLunto
Tags
Budaya Dan Tradisi