Kecelakaan adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh seseorang. Apalagi kecelakaan tersebut menyebabkan kematian, trauma mendalam, atau cacat seumur hidup. Era digital memudahkan kita untuk mendapatkan berbagai macam informasi, baik berupa kabar bahagia maupun kabar duka. Terkadang kabar duka yang dialami oleh seseorang, menjadi rebutan bagi para mereka yang hobi mengabadikan moment-moment memilukan dan membagikannya ke sosial media.
Jika ingin memberitahukan informasi itu kepada yang lain tentang kejadian kecelakaan tersebut cukuplah informasikan lewat tulisan di status saja. Tidak perlu pula disertai dengan gambar dan foto yang dialami oleh korban. Apakah kita tidak pernah berpikir, bagaimana rasanya luka yang mendalam yang dialami oleh sanak keluarga, teman dan orang-orang yang mengenal korban kecelakaan. Di saat mereka menyaksikan betapa banyaknya gambar dan video kecelakaan orang yang mereka sayang tersebar di dunia maya.
Coba kembalikan hal ini pada diri kita masing-masing. Seandainya yang mengalami kecelakaan itu adalah orang terdekat kita, lalu kita mendapatkan foto-foto dan video tersebar luas di internet. Apa yang kita rasakan ? jawabannya ada pada diri kita masing-masing.
Berhentilah mulai saat ini, untuk menyebarkan foto dan video korban kecelakaan yang kita saksikan dan rekam langsung kejadiannya atau yang kita peroleh dari share teman-teman kita, karena hal itu hanya akan menambah luka dan duka bagi keluarga korban, apalagi korban yang mengalami kecelakaan tersebut meninggal dunia. Betapa pedihnya hati mereka saat melihat foto dan video saudara mereka tersebar luas di dunia maya.
Terima kasih atas perkenan membaca tulisan ringkas dan sangat singkat ini. Semoga kita dapat mengambil pelajaran di dalamnya. Terutama bagi saya yang menulisnya.
Iya, suka sebel kalo ada yang upload foto kecelakaan di medsos. Suka kebawa2 mimpi huhu
ReplyDeleteBetul mbak Orin, apalagi si korban teman kita atau orang yang kita kenal,kasihan kita.
Delete