Shalat dalam kehidupan sehari-hari adalah merupakan kewajiban bagi umat Islam yang mengaku beriman. Bahkan Sholat dapat membedakan antara orang Islam dan Kafir, dengan mendirikan sholat berarti kita telah menegakkan agama Islam, sholat dalam Islam menjadi posisi sebagai tiang agama, bahkan sejak usia dini sholat harus diajarkan kepada anak dan cucu kita. Sehingga dengan mendirikan sholatlah, maka agama Islam itu ditegakkan. Tidak ada artinya hidup dalam memeluk agama Islam. Jika sholat diabaikan. Setelah kita mengetahui kewajiban sholat itu, kita juga harus mengetahui, macam-macam sholat sunnah dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu fungsi utama sholat sunnah itu adalah untuk menyempurnakan kekurangan kita dalam melaksanakan sholat-sholat yang wajib.
Banyak sekali macam-macam sholat sunnah itu, ada yang dapat dikerjakan pada malam hari saja, ada yang hanya bisa dikerjakan siang hari saja dan adapula sholat sunnah yang boleh dikerjakan siang maupun malam hari. Salah satu diantaranya sholat sunnah itu adalah sholat dhuha. Sholat dhuha itu memiliki manfaat dan hikmah yang sangat banyak, pada artikel ini kita akan mengenal sholat dhuha, tata cara pelaksanaan sholat dhuha dan bacaan do'a setelah melaksanakan sholat dhuha tersebut.
Apa Sholat Dhuha itu ?
Sholat dhuha adalah sholat sunnah 2 rakaat atau lebih, dilaksanakan pada waktu dhuha ( saat matahari mulai terbit ) kira-kira jam 07.00 pagi sampai matahari naik menjelang waktu dhuhur atau jam 11.00. Shalat dhuha dilaksanakan dua rakaat satu salam, dilaksankan minimal dua rakaat dan maksimal 8 dan 12 rakaat. Artinya dalam batas minimal ulama sepakat sholat dhuha hanya 2 rakaat minimal, sedangkan mengenai jumlah rakaat maksimal ulama berbeda pendapat, seperti dalil berikut ini :
Baca Juga : Doa Mencari Jodoh Terbaik dalam Islam
Pendapat 8 rakaat maksimal ini dipilih oleh Madzhab Maliki, Syafi’i, dan Hambali. Dalil yang digunakan madzhab ini adalah hadis Umi Hani’ radhiallaahu ‘anha, bahwasanya Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam memasuki rumahnya ketika fathu Mekah dan Beliau shalat delapan rakaat. (HR. Bukhari, no.1176 dan Muslim, no.719).
Pendapat maksimal adalah 12 rakaat. Ini merupakan pendapat Madzhab Hanafi, salah satu riwayat dari Imam Ahmad, dan pendapat lemah dalam Madzhab Syafi’i. Pendapat ini berdalil dengan hadis Anas radhiallahu’anhu
“Barangsiapa yang sholat dhuha 12 rakaat, Allah buatkan baginya satu istana di surga.” Namun hadis ini termasuk hadis dhaif. Hadis ini diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibn Majah, dan Al-Mundziri dalam Targhib wat Tarhib. Tirmidzi mengatakan, “Hadis ini gharib (asing), tidak kami ketahui kecuali dari jalur ini.” Hadis ini didhaifkan sejumlah ahli hadis, diantaranya Al-Hafidz Ibn Hajar Al-Asqalani dalam At-Talkhis Al-Khabir (2: 20), dan Syaikh Al-Albani dalam Al-Misykah (1: 293).
Tata Cara dan Bacaan sholat dhuha 2 rakaat
Shalat dhuha sama seperti sholat pada umumnya, dilaksanakan dua rakat yang dimulai dengan membaca niat dan dikahiri dengan salam, dan jika diurut berikut tata cara dan bacaan sholat dhuha 2 rakaat :
1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca Do'a Ifitah
4. Membaca Surat Al-Fatihah dan do'a pendek
5. Rukuk
6. Sujud
7. I'tidal ( bangkit dari rukuk )
8. Sujud pertama
9. Duduk antara dua sujud
10.Berdiri kembali untuk rakaat kedua
11.Membaca AL-fatihah dan surat pendek
12.Rukuk kedua
13.I'tidal kedua
14.Sujud rakaat kedua
15.Duduk antara dua sujud
16.Sujud lagi
17.Duduk Tasyahut Akhir
20.Slaam ke kiri dan ke kanan
Doa Setelah Sholat dhuha
Setelah sholat dhuha kita dianjurkan untuk membaca zikir dan berdo'a kepada Allah SWT, do'a merupakan senjata mukmin setiap selesai sholat adalah termasuk salah satu saat diijabah do'a-do'a seorang hamba Allah. Untuk itulah mari kita senantiasa membaca do'a dan apalagi setelah selesai melaksanakan sholat dhuha. Dan berikut adalah lafaz doa dhuha :
Setelah membaca doa setelah dhuha ini, kita juga bisa melengkapinya dengan membaca artinya , agar kita dapat lebih meresapi makna yang terkandung di dalam doa tersebut. Dan berikut arti atau terjemahan doa dhuha itu :
Demikianlah Artikel mengenai Doa Setelah Sholat Dhuha dan Artinya ini, semoga bermanfaat untuk kita semua. Aaamiiin.
Banyak sekali macam-macam sholat sunnah itu, ada yang dapat dikerjakan pada malam hari saja, ada yang hanya bisa dikerjakan siang hari saja dan adapula sholat sunnah yang boleh dikerjakan siang maupun malam hari. Salah satu diantaranya sholat sunnah itu adalah sholat dhuha. Sholat dhuha itu memiliki manfaat dan hikmah yang sangat banyak, pada artikel ini kita akan mengenal sholat dhuha, tata cara pelaksanaan sholat dhuha dan bacaan do'a setelah melaksanakan sholat dhuha tersebut.
Apa Sholat Dhuha itu ?
Sholat dhuha adalah sholat sunnah 2 rakaat atau lebih, dilaksanakan pada waktu dhuha ( saat matahari mulai terbit ) kira-kira jam 07.00 pagi sampai matahari naik menjelang waktu dhuhur atau jam 11.00. Shalat dhuha dilaksanakan dua rakaat satu salam, dilaksankan minimal dua rakaat dan maksimal 8 dan 12 rakaat. Artinya dalam batas minimal ulama sepakat sholat dhuha hanya 2 rakaat minimal, sedangkan mengenai jumlah rakaat maksimal ulama berbeda pendapat, seperti dalil berikut ini :
Baca Juga : Doa Mencari Jodoh Terbaik dalam Islam
Pendapat 8 rakaat maksimal ini dipilih oleh Madzhab Maliki, Syafi’i, dan Hambali. Dalil yang digunakan madzhab ini adalah hadis Umi Hani’ radhiallaahu ‘anha, bahwasanya Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam memasuki rumahnya ketika fathu Mekah dan Beliau shalat delapan rakaat. (HR. Bukhari, no.1176 dan Muslim, no.719).
Pendapat maksimal adalah 12 rakaat. Ini merupakan pendapat Madzhab Hanafi, salah satu riwayat dari Imam Ahmad, dan pendapat lemah dalam Madzhab Syafi’i. Pendapat ini berdalil dengan hadis Anas radhiallahu’anhu
“Barangsiapa yang sholat dhuha 12 rakaat, Allah buatkan baginya satu istana di surga.” Namun hadis ini termasuk hadis dhaif. Hadis ini diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibn Majah, dan Al-Mundziri dalam Targhib wat Tarhib. Tirmidzi mengatakan, “Hadis ini gharib (asing), tidak kami ketahui kecuali dari jalur ini.” Hadis ini didhaifkan sejumlah ahli hadis, diantaranya Al-Hafidz Ibn Hajar Al-Asqalani dalam At-Talkhis Al-Khabir (2: 20), dan Syaikh Al-Albani dalam Al-Misykah (1: 293).
Tata Cara dan Bacaan sholat dhuha 2 rakaat
Shalat dhuha sama seperti sholat pada umumnya, dilaksanakan dua rakat yang dimulai dengan membaca niat dan dikahiri dengan salam, dan jika diurut berikut tata cara dan bacaan sholat dhuha 2 rakaat :
1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca Do'a Ifitah
4. Membaca Surat Al-Fatihah dan do'a pendek
5. Rukuk
6. Sujud
7. I'tidal ( bangkit dari rukuk )
8. Sujud pertama
9. Duduk antara dua sujud
10.Berdiri kembali untuk rakaat kedua
11.Membaca AL-fatihah dan surat pendek
12.Rukuk kedua
13.I'tidal kedua
14.Sujud rakaat kedua
15.Duduk antara dua sujud
16.Sujud lagi
17.Duduk Tasyahut Akhir
20.Slaam ke kiri dan ke kanan
Doa Setelah Sholat dhuha
Setelah sholat dhuha kita dianjurkan untuk membaca zikir dan berdo'a kepada Allah SWT, do'a merupakan senjata mukmin setiap selesai sholat adalah termasuk salah satu saat diijabah do'a-do'a seorang hamba Allah. Untuk itulah mari kita senantiasa membaca do'a dan apalagi setelah selesai melaksanakan sholat dhuha. Dan berikut adalah lafaz doa dhuha :
Setelah membaca doa setelah dhuha ini, kita juga bisa melengkapinya dengan membaca artinya , agar kita dapat lebih meresapi makna yang terkandung di dalam doa tersebut. Dan berikut arti atau terjemahan doa dhuha itu :
