Hidup adalah proses yang terus dan terus dijalani, mulai bangun tidur sampai kembali tidur lagi. Begitulah rutinitas yang terus kita jalani dalam kehidupan sehari-hari. Ada yang merasakan kebahagiaan, kesedihan dan berbagai keadaan. Namun, tahukah Anda semua yang kita jalani adalah atas kehendak-Nya Tuhan yang Maha Esa.
Terkadang, semua kita memiliki keinginan dan impian yang belum tercapai. Wajar saja kita selalu berusaha dan berdo'a atas apa yang kita cita-citakan. Alangkah bahagia saat seseorang mendapatkan dan meraih apa yang dicita-citakan, namun sebaliknya ada yang merasakan kesedihan dan kekecewaan yang mendalam saat impian tidak tercapai. Dan mulai meyalahkan keadaan, menyalahkan takdir dan bahkan ada yang menganggap Tuhan tidak adil.
Seandainya saja, kita mau introspeksi diri. Atas setiap kegagalan yang dialami, pastilah kita tidak akan mengalami kondisi tidak nyaman dan menerima semua keputusan terbaik yang dipersembahkan Tuhan untuk kita. mengalami kegagalan, seharusnya kita menyadari betapa banyak keberhasilan yang sudah kita peroleh dari waktu ke waktu semasa kita hidup di dunia ini.
Saat Keinginan tidak sesuai kenyataan, berarti ada kenyataan lain yang barangkali lebih baik dari apa yang kita harapkan saat ini. Mengapa kita selalu menyalahkan keadaan, kenapa tidak disyukuri saja. Padahal hidup ini akan terasa damai, jika kita mampu mensyukuri setiap keadaan.
Hidup dalam ketenangan dan ketentraman jiwa/raga adalah sesuatu yang selalu kita harapkan, apalah guna kita memiliki harta yang banyak, namun diliputi rasa resah dan gelisah. Rezeki bukan hanya berupa harta benda, kesehatan dan ketentraman hidup yang kita dapatkan dalam setiap menjalani kehidupan ini adalah bagian dari rezeki dari Tuhan.
Yakinlah setiap usaha kita akan ada hasilnya yang akan kita petik, tidak saat ini, esok, lusa atau bahkan saat jasad ini telah berada di alam kubur sana. Yang penting saat ini adalah melakukan yang terbaik, berguna bagi diri sendiri, syukur-syukur jika mampu berguna bagi orang lain, terutama bagi keluarga kita.
Jadikanlah pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi di dalam hidup ini, kita mungkin pernah menyaksikan atau mendapat kabar, ada orang yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Karena keinginannya belum tercapai. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, mengapa harus disesali, mengapa harus ditangisi, mengapa harus bunuh diri. Toh kehidupan ini belum berakhir bahkan saat kita telah meninggalkan dunia ini, sekalipun.
Ada kehidupan abadi nan kekal diakhirat nanti, semua perbuatan kita dimintai pertanggung jawaban dari sang pemberi kehidupan ini. Jadi lakukanlah yang terbaik untuk diri, maka bagi Anda yang hari ini mengalami keinginan tak sesuai dengan kenyataan, ambillah hikmah dari setiap peristiwa itu. Maka kita akan menjadi pribadi yang tangguh dan siap dengan setiap keadaaan. Jangan menjadi orang yang siap tatkala mendapatkan apa yang diinginkan dan tidak siap menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan. Semoga bermanfaat.
Tags
Motivasi Diri
Adakalanya seseorang merasa berputus asa dengan jalan hidupnya karena apa yang diharapkan bertahun-tahun belum tercapai.
ReplyDeleteMenyikapi hal seperti itu sebaiknya bisa menyadari penuh bahwa hidup seseorang itu sudah diporsikan masing-masing oleh Tuhan.
Kalau Tuhan belum merestui seseorang jadi kaya raya, apapun yang dilakukan juga tak akan membuahkan hasil.
Itu menurut pendapatku pribadi ya, mas.
Mungkin orang lain pun punya persepsi yang berbeda pula :)