Kita sering melihat iklan, yang menjual vitamin untuk balita, apakah memang balita butuh vitamin ? berbagai jenis vitamin dalam bentuk bervariasi ditawarkan oleh penjual. Mulai dari bebentuk permen, sirup dan dalam bentuk kapsul. Semua itu tergantung pada bunda yang memilih untuk anak, suplemen mana yang memang dibutuhkan oleh sang anak. Namun, sebelum memberikan suplemen tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu, apakah balita itu harus diberikan vitamin atau suplemen tambahan ?
Vitamin bisa didapat dari Makanan
Jika makanan yang dikonsumsi balita sudah cukup, maka sebenarnya balita tidak perlu lagi diberikan tambahan asupan vitamin tersebut. Makanan adalah sumber utama multivitamin yang didapat oleh sang balita. Berbagai macam sumber vitamin didapat dari berbagai jenis makanan itu sendiri, tidak sama antara satu makanan dengan makanan yang lainnya dalam memenuhi gizi balita. Seperti berikut ini merupakan suplemen atau vitamin yang didapat balita dari makanan :
Namun, kendala yang sering dialami oleh sanga bunda, ketika memberikan makanan tersebut. Tidak semua balita menyukai sajian makanan yang terdapat berbagai macam jenis vitamin itu, sehingga hal ini, dapat mengakibatkan sang balita kekurangan berbagai macam jenis vitamin, seperti sulit sekali memberikan balita makan sayuran, makan daging dan sebagainya, sehingga kondisi inilah sebenarnya, yang menjadi pertimbangan para produsen asupan vitamin dan suplemen, mengolah berbagai macam jenis makanan, menjadi satu dalam kemasan yang kita kenal dengan suplemen, kapsul maupun sirup.
Oleh karena kondisi sulitnya memberikan asupan nutrisi tersebutlah, maka sang bunda perlu memperhatikan kondisi balita berikut ini, sehingga jika terdapat kondisi seperti berikut, maka perlu memberikan asupan tambahan suplemen atau vitamin.
Pertama, balita seirng mengalami sakit atau demam berlebihan, seperti diare, asma, batuk dan berbagai jenis kekurangan vitamin lainnya.
Kedua, susah makan bagi balita, perlu jadi perhatian bunda, karena nutrisi yang awalnya didapat dari makanan, asupannya menjadi berkurang tatkala balita tidak bernafsu makan.
Ketiga, balita mengalami kondisi tertentu dan butuh pengobatan untuk mengembalikan semangat dan cerianya sang balita tersebut.
Jika kondisi di atas dialami sang balita, maka tidak ada salahnya para bunda mengkonsultasikannya bersama dokter anak. Agar dokter dapat menyarankan langkah apa yang harus diberikan, dan tentunya akan ada saran untuk memberikan vitamin dan asupan suplemen bagi balita dalam kondisi tersebut.
Saat ini banyak sekali jenis vitamin anak, yang dijual bebas dipasaran, penting juga bagi bunda untuk memperhatikan mana yang pantas diberikan, mana yang tidak wajar diberikan, seperti bunda harus cermat melihat apa bahan-bahan yang dioleh dari suplemen tersebut, bagaimana pasarannya di tengah masyarakat, seberapa manfaatnya untuk balita, seperti yang banyak diberikan oleh bunda lainnya adalah : stimuno untuk balita, silahkan bunda searching terlebih dahulu, apakah vitamin seperti stimuno balita, perlu diberikan kepada sang anak atau cari referensi asupan suplemen lainnya.
Perhatikan juga jenis suplemen, apakah balita kita mau mengkonsumsinya atau tidak, karena percuma saja kita beli dan berikan kepada balita, tetapi mereka sendiri tidak mau mengkonsumsinya, dan tidak lupa pula selalu cek masa expired dari suplemen yang akan bunda beli, sehingga nantinya tidak berakibat sesuatu yang buruk bagi balita bunda.
Demikianlah informasi ini, semoga bermanfaat bagi bunda dan balitanya. Jika butuh informasi mengenai asupan vitamin tambahan bagi balita, bisa baca di sini : Stimuno untuk Balita Aktif dan Cerdas.
Vitamin bisa didapat dari Makanan
Jika makanan yang dikonsumsi balita sudah cukup, maka sebenarnya balita tidak perlu lagi diberikan tambahan asupan vitamin tersebut. Makanan adalah sumber utama multivitamin yang didapat oleh sang balita. Berbagai macam sumber vitamin didapat dari berbagai jenis makanan itu sendiri, tidak sama antara satu makanan dengan makanan yang lainnya dalam memenuhi gizi balita. Seperti berikut ini merupakan suplemen atau vitamin yang didapat balita dari makanan :
- Minuman dari jenis susu, mengandung jenis zat gizi di dalamnya. Seperti kalsium, fosfor dan bahkan protein dalam susu telah tersedia.
- Mengkonsumsi makanan dari jenis sayuran dan buah-buahan, terbukti baik untuk kebutuhan nutrisi, mineral serta serat bagi sang balita, untuk tumbuh kembang mereka.
- Mengkonsumsi protein yang bersumber dari hewani dan nabati, seperti mengkonsumsi daging, telur, tahu dan tempe, ayam dan ikan. Dari semua bahan makanan tersebut terdapat zat besi, protein, seng dan berbagai jenis vitamin lainnya, sehingga hal ini dapat mejadikan balita sehat, aktif dan juga cerdas.
Namun, kendala yang sering dialami oleh sanga bunda, ketika memberikan makanan tersebut. Tidak semua balita menyukai sajian makanan yang terdapat berbagai macam jenis vitamin itu, sehingga hal ini, dapat mengakibatkan sang balita kekurangan berbagai macam jenis vitamin, seperti sulit sekali memberikan balita makan sayuran, makan daging dan sebagainya, sehingga kondisi inilah sebenarnya, yang menjadi pertimbangan para produsen asupan vitamin dan suplemen, mengolah berbagai macam jenis makanan, menjadi satu dalam kemasan yang kita kenal dengan suplemen, kapsul maupun sirup.
Oleh karena kondisi sulitnya memberikan asupan nutrisi tersebutlah, maka sang bunda perlu memperhatikan kondisi balita berikut ini, sehingga jika terdapat kondisi seperti berikut, maka perlu memberikan asupan tambahan suplemen atau vitamin.
Pertama, balita seirng mengalami sakit atau demam berlebihan, seperti diare, asma, batuk dan berbagai jenis kekurangan vitamin lainnya.
Kedua, susah makan bagi balita, perlu jadi perhatian bunda, karena nutrisi yang awalnya didapat dari makanan, asupannya menjadi berkurang tatkala balita tidak bernafsu makan.
Ketiga, balita mengalami kondisi tertentu dan butuh pengobatan untuk mengembalikan semangat dan cerianya sang balita tersebut.
Jika kondisi di atas dialami sang balita, maka tidak ada salahnya para bunda mengkonsultasikannya bersama dokter anak. Agar dokter dapat menyarankan langkah apa yang harus diberikan, dan tentunya akan ada saran untuk memberikan vitamin dan asupan suplemen bagi balita dalam kondisi tersebut.
Saat ini banyak sekali jenis vitamin anak, yang dijual bebas dipasaran, penting juga bagi bunda untuk memperhatikan mana yang pantas diberikan, mana yang tidak wajar diberikan, seperti bunda harus cermat melihat apa bahan-bahan yang dioleh dari suplemen tersebut, bagaimana pasarannya di tengah masyarakat, seberapa manfaatnya untuk balita, seperti yang banyak diberikan oleh bunda lainnya adalah : stimuno untuk balita, silahkan bunda searching terlebih dahulu, apakah vitamin seperti stimuno balita, perlu diberikan kepada sang anak atau cari referensi asupan suplemen lainnya.
Perhatikan juga jenis suplemen, apakah balita kita mau mengkonsumsinya atau tidak, karena percuma saja kita beli dan berikan kepada balita, tetapi mereka sendiri tidak mau mengkonsumsinya, dan tidak lupa pula selalu cek masa expired dari suplemen yang akan bunda beli, sehingga nantinya tidak berakibat sesuatu yang buruk bagi balita bunda.
Demikianlah informasi ini, semoga bermanfaat bagi bunda dan balitanya. Jika butuh informasi mengenai asupan vitamin tambahan bagi balita, bisa baca di sini : Stimuno untuk Balita Aktif dan Cerdas.