Bogor – Kehadiran salah satu mobil sport yaitu Toyota GR Supra ternyata cukup menghebohkan dunia. Selain memiliki harga jual yang mahal, Toyota Supra memiliki sejarah cukup panjang dengan model sebelumnya. Maka tidak heran jika banyak orang menginginkan mobil ini.
Mungkin banyak orang bertanya-tanya, apakah pembeli Toyota Supra ini membayarnya secara cash? Hal tersebut ternyata sudah dijelaskan oleh Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy. Beliau mengatakan bahwa tidak semua pembeli membayar mobil tersebut secara cash, ada juga dengan cara kredit.
“Cara pembayaran ini sama aja sebenarnya. Ada yang kredit, ada juga yang cash belinya. Saya belum mengecek skema pembayarannya seperti apa dari total 4 unit. Mungkin diler tempat mereka beli lebih tahu soal ini,” kata Anton saat penyerahan Toyota Supra di sirkuit Sentul, Bogor, Rabu (20/11/2019).
Pemilik Toyota Supra Lama Ingin Membeli
Anton juga mengatakan bahwa ada pemilik Toyota Supra model sebelumnya yang ingin membeli versi terbaru mobil tersebut.
Baca Juga : Ingin Saingi Ford Ranger Raptor, Toyota Siapkan Hilux Double Cabin Versi ‘Garang’
“Waktu itu sempat kita ketemu di pameran, Cuma kayaknya dia belum SPK. Dia emang tertarik untuk beli, tapi masih mikir-mikir,” jelas Anton.
Anton juga menambahkan kalau pemilik Toyota Supra yang lama itu ingin membeli model barunya, maka dia harus menjual Supra lama miliknya. Mobilnya tersebut sudah ditawar orang seharga Rp2 miliar.
Di sisi lain, pihak TAM mengaku sudah mengantongi 12 SPK untuk Toyota Supra. TAM sudah menyerahkan 4 unit pada konsumen. Dua unitnya dilakukan seremonial di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, dua unit lainnya dilakukan terpisah di rumah konsumen. Sedangkan 8 unit sisanya, TAM mengantarkannya ke konsumen pada awal 2020 lalu.
Toyota Persiapkan Suku Cadang Toyota Supra Bermesin 2JZ
Kabar baik bagi para pemilik Toyota Supra model lawas di Indonesia. Toyota Jepang sedang mempersiapkan spare part untuk Supra A70 dan A80. Sebagai informasi, Toyota Supra A70 merupakan generasi ketiga yang diproduksi di tahun 1986 hingga 1992. Sedangkan, Toyota Supra A80 merupakan generasi ketiga yang diproduksi pada tahun 1993 sampai 2002 lalu.
Bisa dibilang kedua varian Toyota Supra ini menjadi yang paling diincar dan disukai oleh para kolektor. Mengandalkan mesin dengan spesifikasi balap, kedua varian Toyota Supra tersebut juga dapat berlari dengan sangat cepat. Maka tidak heran jika banyak konsumen ingin membelinya. Karena jumlah kedua mobil tersebut sangatlah terbatas, Toyota Jepang berencana untuk memproduksi kembali spare part Supra A70 dan A80.
Spare part yang akan dibuat terdiri dari handel pintu, propeller shaft, indikator bbm, indikator cuaca, serta emblem pada bagian depan.
Tags
Otomotif