7 Gejala Demam Berdarah yang Harus Diwaspadai

Sumber gambar : healthty.grid.id

Demam berdarah menjadi salah satu penyakit yang cukup menakutkan karena dampaknya bisa menyebabkan kematian. Jangan menganggap remeh penangananya, sebab penyakit menular ini tidak pandang bulu dan bisa menyerang kepada siapa saja. Dbd memang disebabkan karena gigitan nyamuk Aedes Aegypty berwarna hitam belang-belang. Penyakit demam berdatah biasa terjadi didaerah tropis dan sub-tropis.

WHO yaitu organisasi kesehatan dunia bahkan mencatat ada sekitar 50-100 juta kasus demam berdarah diseluruh dunia dan setengah dari populasi manusia itu dapat beresiko terkena penyakit ini. Jika terkena gigitan nyamuk ini 4-10 hari akan merasakan gejala umum yang tidak boleh diangap remeh agar penyakit menular tersebut tidak membahayakan jiwa. Berikut 7 gejala demam berdarah yang harus diwaspadai demam tinggi secara mendadak.

Hal ini terjadi karena kenaikan suhu tubuh secara mendadak karena seseorang terkena demam berdarah, suhu tubuh menjadi naik hingga 40 derajat. Hal ini tentu berlangsung selama 2-7 hari tanpa disertai hidung berair, batuk dan bersin. Kemudian merasakan sakit kepala disertai sakit mata bagian belakang setelah demam tinggi, biasanya penderita demam berdarah akan mengeluhkan sakit disekitar dahi. Bahkan merasakan nyeri pada bagian belakang mata hingga menginfeksi sel retina.

Baca Juga : Cara Mudah Mengatasi atau Menghindari Penyakit Malaria

Gejala ini juga tidak boleh diabaikan karena kita merasakannya sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk dilakuakn penindakan segera mungkin untuk menghindari efek buruk yang akan ditimbulkan. Lalu mual dan muntah walaupun dirasa cukup singkat sua sampai empat hari, penderita dbd juga mengeluhkan ketidaknyamanan pada bagian perut serta punggung. Tak jarang penderita menjadi merasa mual hingga muntah.

Nyeri pada otot ini artinya rasa nyeri pada persendian dan otot menjadi tanda yang juga jarang disadari para penderita. Gejala ini biasanya disertai dengan munculnya keringan bahkan hingga tubuh menggigil. Tampak lemas dan lesu juga menjadi tanda dbd setelah masalah pencernaan terganggu biasanya seseorang itu akan berkurang nafsu makannya sehingga akan menimbulkan efek elmas,lesu dan kelelahan tentu akan dirasakan.

Pada penderita demam berdarah juga akan muncul bintik-bintik dan ruam dikulit. Munculnya ruam berbentuk bintik merah seperti polkadot disekitar wajah atau badan biasanya terjadi pada hari ketiga selama dua sampai lima hari pada penderita demam berdarah. Jika sudah seperti itu sebaiknya langsung diperikdakan ke dokter untuk menghindari dampak buruk yang bisa membahayakn nyawa.

Terakhir tanda atau gejala dari demam berdarah yang harus diwaspadai adalah pendarahan ringan. Gejala yang satu ini dapat muncul setelah penderita terinfeksi demam berdarah. Pendarahan ringan yang dialami dapat berubah mimisan, gusi berdarah atau bisa juga mudah memar pada bagian tubuh dan beberapa gejala penyakit demam berdarah seringkali disepelekan oleh kebanyakan orang.

Sebaiknya jika sudah mengalami tanda-tanda seperti diatas, cobalah untuk periksa ke dokter dan menanyakan lebih lanjut tentang penanganan penyakit demma berdarah dan selalu terapkan gerakan 3M untuk mencegah demam berdarah dirumah serta selalu membersihkan rumah dan membasmi tempat tempat yang mungkin akan dijadika sarang oleh nyamuk.

Jangan lupa juga penggunaan lotion nyamuk bila perlu apalagi jika mempunyai anak bayi bisa menggunakan lotion nyamuk khusus bayi atau dengan menggunakan kelambu supaya anak terlindungi dari gigitan nyamuk demam berdarah. Tetap awasi lingkungan ketika anak anak bermain dan juga ketika anak anak  sedang tertidur supaya tidak ada nyamuk aides aegeypty.