Bulan Sya’ban adalah bulan Rasulullah, di mana Rasul memperbanyak amal ibadahnya pada bulan ini. Bahkan Aisyah menyebutkan Rasulullah banyak berpuasa sunnah di bulan Sya’ban. Sehingga bagi kita umatnya memperbanyak amalan di bulan Sya’ban sangat dianjurkan. Bulan Sya’ban seperti pelatihan diri untuk mempersiapkan kedatangan bulan Ramadhan.
Bulab Ramadhan adalah bulan ibadah yang mana setiap Muslin di seluruh penjuru dunia melaksanakan peningkatan kualitas dan kuantitas dalam beribadah, sehingga dengan membiasakannya pada bulan Sya’ban kita tidak lagi canggung saat berada di bulan Ramadhan.
Dalam menjalani bulan Sya’ban Rasullullah SAW, memberikan tuntunan untuk memperbanyak amal ibadah, diantaranya anjuran Rasul itu adalah sebagai berikut :
1. Memperbanyak Puasa Sunnah di Bulan Sya’ban :
2. MengQadha Puasa Tahun Sebelumnya
Sebagaimana kita ketahui bahwa puasa di bulan Ramadhan, merupakan kewajiban bagi setiap orang yang beriman yang telah baligh dan berakal, namun ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang tidak bias melaksanakan puasa tersebut, seperti wanita haid, melahirkan dan nifas, orang yang dalam keadaan sakit dan sebagainya, sehingga menggantinya adalah suatu kewajiban.
Kewajiban mengganti puasa tahun lalu, sebenarnya dianjurkan untuk disegerakan dilaksanakan, namun demikian karena berbagai alas an, sehingga seseorang tidak sempat melakukan puasa Qadha atau ganti, maka di bulan Sya’banlah waktu yang tepat untuk menggantinya.
Dalil tersebut dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari berikut ini :
“Dari Abu Salamah, ia berkata; Aku mendengar ‘Aisyah ra berkata: ‘Dulu aku memiliki hutang puasa Ramadhan dan aku tidak dapat melunasinya kecuali pada bulan Sya’ban (H.R. al-Bukhari no. 1950 dan Muslim no. 1146).”
3. Memperbanyak Amal Ibadah pada Bulan Sya’ban
Ibadah merupakan HABLUMMINALLAH manusia terhadap Allah SWT, semestinya setiap saat kita melaksanakan ibadah, baik di rumah, di tempat kerja dan di semua tempat yang bisa untuk melaksankannya.
Ibadah tidak hanya shalat dan puasa semata, banyak hal yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari yang bernilai ibadah di dunia ini.
Seorang suami mencari nafkah, merupakan ibadah jika ia Lillah dalam bekerja. Seorang istri juga bisa mendapatkan ibadah saat melayani kebutuhan suami, merawat anak-anaknya dan menjaga kehormatannya.
Itulah ulasan mnegenai amalan yang musti dilakukan pada bulan Sya’ban ini, semoga bermanfaat bagi kita semua dan semoga kita dapat bertemu dengan bulan yang penuh berkah, ampunan dan pembebasan dari siksaan api neraka yakni bulan Ramadhan Aaamiiin Ya Rabbal ‘Alamiiin.
Tags
Al-Islam