Ban saat ini bukan hanya menjadi alas kaki dari sepeda motor, namun ban juga bisa menjadi penunjang dari penampilan sepeda motor yang kita miliki. Jika kita ingin membuat penampilan sepeda motor kita terlihat gagah tentu saja kita harus mengubah penggunaan ban motor kita dengan ukuran ban yang lebih besar.
Oleh sebab itu banyak dari pecinta otomotif yang memodifikasi sepeda motor mereka dengan cara mengganti ukuran ban pada motor. Ada yang mengganti dengan ban yang berukuran kecil atau ban cacing, ada juga yang mengganti dengan ban yang berukuran besar atau jumbo.
Namun dalam mengganti ban motor ini tentu saja kita tidak boleh sembarangan. Karena jika kita tidak bisa memilih ban dengan ukuran yang sesuai tentu saja bisa berbahaya dan berdampak pada keselamatan kita.
Cara Mudah Baca Ukuran Ban Pada Motor
Karena memiliki peran yang sangat vital tentu saja kita harus teliti sebelum membeli ban. Pilihlah ban dengan ukuran yang sesuai dan pas dengan motor kita. Lalu bagaimana cara memilih ban yang sesuai? Tentu saja kita harus bisa membaca ukuran ban pada motor.
Cara Baca Ukuran Pada Ban Motor Dengan Kode Metric
Dalam ukuran ban sepeda motor yang menggunakan kode metric sepertinya kita sudah sering melihat. Karena ban dengan ukuran kode metric ini adalah ban sepeda motor yang paling umum dan paling mudah kita temukan.
Contoh kode ban yang menggunakan metric adalah ukuran ban sepeda motor 90/90-14 46 P. Apa artinya angka-angka ini?
Angka 90 pertama ini merupakan section width dari ban yang berarti lebar dari tapak ban itu sendiri. Satuan ban tersebut adalah milimeter, jadi 90 milimeter.
Sementara untuk angka 90 kedua tersebut adalah aspek rasio yang berarti perbandingan antara tinggi ban dan juga lebar ban.
Sedangkan angka 14 pada ban tersebut adalah lingkar dari ban. Artinya ban tersebut hanya dapat digunakan untuk velg dengan ukuran 14 inci.
Sementara 46 tersebut melambangkan sebagai load index dari ban. Load index adalah beban maksimal yang bisa ditampung olah ban. Angka 46 yang jika kita baca menjadi satuan kilogram ini berarti 170 kilogram.
Sementara untuk huruf P di bagian akhir adalah batas maksimal dari kecepatan yang dianjurkan ketika kita menggunakan sepeda motor dengan ukuran ban ini.
Cara Baca Ukuran Pada Ban Motor Dengan Kode Imperial
Selain ban dengan kode metric, ada juga ban yang menggunakan kode imperial. Sebagai contoh terdapat ban yang menggunakan kode imperial yang memiliki ukuran ban 2.75-P-17 4 PR. Apa artinya kode-kode ini?
Di angka pertama ada 2.75 yang berarti kode dari lebar suatu ban yang kita baca dengan satuan inci. Jika kita ubah ke dalam satuan milimeter maka 2.75 inci setara dengan 70 mm. Jadi lebar dari ban tersebut adalah 70 mm.
Sementara untuk huruf P tersebut melambangkan sebagai batas kecepatan maksimal yang dianjurkan saat kita menggunakan ban tersebut untuk sepeda motor.
Selanjutnya, angka 17 tersebut melambangkan sebagai kode untuk diameter dari velg yang kita gunakan. Angka tersebut disebutkan dengan satuan inci. Artinya velg yang bisa kita pakai adalah velg dengan ukuran 17 inci.
Sedangkan 4 PR adalah kode yang melambangkan kekuatan ban yang didasarkan pada serat yang dipakai oleh ban tersebut.
Itulah beberapa cara baca ukuran ban pada motor baik itu ban dengan kode metric atau ban dengan menggunakan kode imperial. Tidak disangka ternyata sangat mudah ya cara membaca ukuran ban pada motor ini.
Setelah mengetahui cara membaca ukuran pada ban motor ini tentu saja anda jadi tahu dan bisa memilih ban mana yang sesuai dengan ukuran velg atau sepeda motor anda.